Sekarang pendidikan strata 1 ku selesai dan saatnya untuk merencanakan masa depan.
Kini aku kembali ke rencana awalku sebelum memulai pendidikan strata 1 ku di Indonesia, ya untuk kuliah si luar negeri. Nama negara tujuan sudah ku kantongi dan waktunya untuk mencari universitas dengan program yang aku inginkan. Setelah berdiskusi panjang dengan keluarga akhirnya Leiden University lah tujuanku.
Setelah semua adminstrasi dan biaya pendidikan telah selesai di urus, waktunya untuk mengurus masalah living. Living di Belanda bukanlah perkara mudah, semua perlu di persiapkan mulai dari tempat tinggal, biaya hidup, transportasi, bank, asuransi, izin tinggal dll. Bersyukur aku tak perlu memikirkan masalah tempat tinggal sebab aku memiliki satu apartemen di Belanda dan tidak jauh dari kampusku kelak.
Masalah tempat tinggal selesai, selanjutnya adalah izin tinggal yang diperlukan untuk mengurus hal-hal lainnya. Segera ku proses visaku agar aku dapat segera terbang ke negara kincir angin. Visa telah ku dapat, segera ku berangkat ke belanda dan ku urus izin tinggalku. Selagi menunggu izin tinggalku keluar, aku mulai mempersiapkan tempat tinggal dan media transportasiku selama disana.
Hari keduaku di belanda aku menuju toko sepeda, disana aku ditawari 2 pilihan. Pilihan pertama adalah sepeda baru seharga 150 euro belum termasuk asuransi dan kunci pengaman, pilihan kedua adalah sepeda second dengan harga 25 euro sudah termasuk asuransi dan kunci pengaman. Pilihan ku jatuh di opsi kedua, sebab di belanda alat transportasi utama adalah sepeda dan di belanda banyak terjadi pencurian sepeda sehingga perlu adanya pengaman dan asuransi.
Setelah sepeda ku dapat, selanjutnya adalah belanja kebutuhan pokok, setelah hari pertama di belanda makan aku beli makanan matang hari kedua aku mulai belanja kebutuhan pokok untuk keperluanku selama disana. Hal yang paling pertama aku cari adalah beras, yanga aku dapat di asian market seharga 25euro untuk 10kg dan belakangan aku tahu bahwa itu termasuk mahal dan beras thailand. Setelah mendapat telur, seafood, keju, beras dll aku segera kembali ke apartemenku, disana memang perabot rumahnya sudah lengkap dan aku tak perlu membeli lagi. Pada awal kedatangan ku di belanda aku masih belum berani untuk membeli ayam dan daging sebab khawatir dengan ke halalannya.
Aku di belanda pada kali ini hanya selama 1,5 bulan, hanya untuk mengurus adminstrasi living dan beberapa keperluan lainya. Sesekali aku berkeliling kota untuk mengenal tempat tinggalku kelak, selain itu aku juga mengunjungi kota-kota lainnya. Selama di belanda aku di bantu oleh para PPI Belanda. Kini aku hanya tinggal menunggu keberangkatanku kembali ke belanda untuk memulai kuliah disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar